Penyakit Mononukleosis Infeksiosa pada Manusia

Penyakit mononukleosis infeksiosa merupakan satu penyakit yang ditandai oleh demam tinggi, pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening dan limfa (kelenjar limfe). Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi dari virus Ebstein Barr (EBV), yang merupakan anggota dari family Herpesviridae (Virus Herpes). Virus Ebstein Barr ditularkan melalui Ciuman’ dan karenanya penyakit yang timbul disebut Kissing Disease. Infeksi dimulai dari menempelnya virus pada reseptor di epitel nasofaring dan orofaring yang berupa glikoprotein. Dalam epitel virus berkembang biak dan mengakibatkan ekspresi Antigen Awal (Early Antigen ‘EA’), Antigen Kapsid Virus (Viral Capsid Antigen ‘VCA’), Antigen nuklear (Nuclear Antigen ‘NA’) yang dibawa oleh virus tersebut. Selanjutnya virus masuk dan menginfeksi sel limfosit B.

Penyakit Mononukleosis Infeksiosa sering menyerang orang-orang yang berusia muda seperti anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Gejala dan tanda-tanda Mononukleosis Infeksiosa, yaitu sebagai berikut :

Gejala klinis:

Perasaan yang tidak enak dan lesu (malaise); badan terasa hangat dan menggigil, sakit tenggorokan, badan pegal-pegal (mialgia),sakit kepala, batuk, dan tidak nafsu makan (anoreksia)

Tanda-tanda klinis :

Pembesaran atau pembengkakan kelenjar getah bening/limfe (adenopati/limfadenopati), faringitis, demam, pembesaran limfa (splenomegeli), detak jantung melemah (bradikardia), penumpukan cairan disekitar mata (Edema periorbital), timbul bintik-bintik merah si palatum mulut (anantema palatum).

Gejala dan tanda-tanda dari penyakit Mononukleosis Infeksiosa tidak spesifik sehingga untuk diagnosis diperlukan pemeriksaan laboratorium. Gambaran hasil pemeriksaan laboratorium :

1.Pemeriksaan Laboratorium Dasar

-Jumlah sel darah putih : Biasanya meningkat (antara 10.000-20.000/mikroliter), jumlah maksimal terjadi selama minggu ke dua dan ketiga.

-Jumlah netrofil :Kurang dari 500/mikroliter(neutropenia)

-Jumlah Limfosit: lebih besar dari 5000/mikroliter (limfositosis absolut),mencapai maksimal pada minggu kedua penyakit klinis. Limfosit atipikal ditandai dengan pleomorfisme(variasi yg nyata)

-Hematokrit: Biasanya normal

-Jumlah trombosit: Biasanya lebih dari 100.000/mikroliter. Biasanya terjadi trombositopenia ringan. Trobositopenia sangat jarang terjadi.

-Uji fungsi hati: Ketidak normalan ringan dari enzim hati umum terjadi dan hingga 50% penderita akan menunjukkan hiperbilirubinemia ringan.

-Uji aglutinasi dingin: Seringkali meningkat (tanpa hemmolisis) akibat reaksi dari antibodi terhadap antigen sel darah merah.

2.Uji Serologi

-Antibodi Heterofil : Meningkat pada 90% penderita, walaupun peningkatan ini mungkin tidak terdeteksi samapai minggu ketiga penyakit klinis.

-Aglutinasi Sel Kuda (Uji monosit) : Merupakan uji penyaring yang sangat baik karena hasil pemeriksaan lebih sepsifik dari pemeriksaan yang menggunakan sel darah merah domba.

-Antibodi Terhadap Virus Ebstein Barr

Dewasa ini sudah tersedia sejumlah pemeriksaan serologis antibodi terhadap komponen antigenik Virus Ebstein Barr. Pemeriksaan tersebut memiliki tujuan utama untuk membedakan mononukleus infeksiosa karena EBV, heterofil negative, dengan sindrom mononukleus infeksiosa akibat agen-agen etiologi lain (misalnya : Cyto Megalo Virus).

Pengobatan Mononukleus Infeksiosa

Tidak ada terapi khusus selain perawatan suportif, pengobatan terhadap infeksi (missal :Asiklovir yang dapat mengurangi jumlah EBV), dan pembedahan terhadap rupture limpa. Steroid biasanya hanya diberikan untuk pasien-pasien dengan faringitisberat dan obstruksijalan nafas yang mengancam. Penggunaan antibiotic terutama ampisilin sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan ruam kulit yang berat.

Sumber:

-Diktat Petunjuk Praktikum Imunoserologi

-Buku Saku Hematologi Pengarang Larry Water Burry

DOWNLOAD

6 komentar:

thanks ya gan infonya, ,

OutofTopic: ditunggu ya follow baliknya, , :)

Sama2,,
Thanks ya udah follow blog ini...udah saya Follow back, follower yang namanya 'Rahma'....

apa penyakit ini bisa sembuh total? biasanya menyerang pada kisaran umur brp y? baru tau ada penyakit ky gini
thx infonya

ditunggu kunjungan n komen baliknya y...

Kebanyakan penderita bisa sembuh total,tergantung pada pengobatan dan perawatannya...kebanyakan penderita dari anak-anak sampai dewasa muda(yang belum menikah...
Yup,,sama2....

Apakah penyakit ini juga menyebabkan jumlah trombosit rendah? Tanda2 gejalanya kok mirip banget sama penyakit anak saya

Apakah penyakit ini juga menyebabkan jumlah trombosit rendah? Tanda2 gejalanya kok mirip banget sama penyakit anak saya

Posting Komentar

Jangan Lupa Kasih Komentar Yah,,Teman

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More